Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon melaksanakan rapat kerja dengan Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP), serta Inspektorat. Rapat tersebut digelar guna mendengar penjelasan dari Dinkes mengenai pengadaan antropometri senilai Rp 22 miliar.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Aan Setiawan mengatakan, pengadaan antopometri menelan anggaran yang tak sedikit. Sehingga perlu transparansi pemenang tender tersebut. Ia juga meminta agar Inspektorat turut mengawasinya.
“Tadi dijelaskan pada 24 Mei 2023 lalu Dinkes sudah memilih pemenang tendernya. Cuma saya tidak tahu apakah ada kunjungan ke pihak pemenang tender ini atau tidak. Tadi jawabannya agak sedikit ngambang. Ditanya pabriknya di mana agak sedikit ragu-ragu? Kita ingin transparansi karena ini nilai yang besar,” kata Aan.