Fokus 8 edisi April 2023

Kerupuk Encrod & Intip

Ilustrasi Kerupuk Encrod & Intip

Judul     :

Kerupuk Encrod

Lezat Dinikmati Saat Cuaca Dingin


Teaser  :

Kerupuk satu ini sangat nikmat disantap saat cuaca dingin. Berbahan dasar singkong, Encrod dapat dinikmati camilan atau lalap.



Body

Kerupuk encrod merupakan jajanan khas Cirebon yang berasal dari Kecamatan Greged. Kerupuk ini memiliki dua nama popular: Encrod dan lantak.

Encrod terbuat dari singkong. Dinamakan kerupuk encrod, karena bentuk irisan adonannya yang miring.  Sementara nama lantak, diambil dari nama tempat asal kerupuk.

Kerupuk encrod sudah menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Cirebon. Kerupuk ini juga sudah menjadi camilan pelengkap. Bisa dengan baso atau rujak.

Untuk membuat kerupuk encrod tidaklah sulit diperlukan singkong, bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam kasar, gula putih, serta penyedap rasa.

Singkong dibersihkan lalu direbus. Setelah lembek, singkong dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Setalah itu dijemur hingga mengeras. Proses penjemuran ini membutuhkan waktu sehari. Setelah benar-benar kering, adonan kerupuk kemudian di celupkan ke bumbu yang sudah dihaluskan ditambah bumbu lain seperti gula pasir dan penyedap rasa.

Setelah itu, kerupuk akan kembali dijemur. Tapi hanya beberapa jam. Barulah kerupuk Encrod mentah sudah siap digoreng.

Encrod sangat digemari saat musim penghujan. Kerupuk ini sangat nikmat saat dimakan dalam cuaca dingin, ditemani dengan secangkir kopi atau pun teh hangat.

Di daerah asalnya Kecamatan Greged, kerupuk encrod biasanya menjadi campuran dari rujak khas rujak kucur.

Sekarang, kerupuk encrod sudah bisa di beli di toko oleh-oleh yang ada di Cirebon. Wisatawan yang datang ke Cirebon, wajib membawa kerupuk encrod ini sebagai buah tangan favorit. Nama makanan unik ini merupakah salah satu buah tangan khas Cirebon. Terbuat dari singkong yang diiris tipis, dengan rasa gurih dan sedikit pedas. Pas untuk camilan maupun lalapan.

 

 

 

 

 

 

Judul:

Intip

Kerak Nasi yang Digoreng

Teaser:

Tak lengkap rasanya bagi para peziarah makam Sunan Gunung Jati bila tak membeli intip. Jajanan khas Cirebon yang renyah.

Body

Intip, bagi  kebanyakan orang tentu adalah perbuatan melihat dengan cara sembunyi-sembunyi. Namun intip saat berkunjung di Cirebon punya makna berbeda.  

Intip merupakan jajanan khas Cirebon terbuat dari kerak nasi yang menempel di dinding kuali setelah menanak nasi. Warga menyebutnya "intip" mengingat bahan utama pembuatannya berasal dari kerak nasi liwet. Asal kata intip diambil dari bahasa Jawa Cirebon yang berarti kerak Suhu yang terlalu panas membuat beras menempel di dinding kuali.

Nasi yang mengering di kuali akan digoreng beberapa menit hingga benar-benar kering. Setelah itu intip ditiriskan dan ditambahkan bumbu. Ada dua rasa pada intip khas Cirebon ini, yakni manis dan asin gurih. Intip berwarna kuning atau kuning kecoklatan dengan serta tekstur yang renyah.

Diperkirakan camilan intip sudah ada sejak tahun 1980. Dimana saat itu, Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi, sehingga masyarakat Cirebon pada waktu itu mengkonsumsi kerak nasi yang dicampur dengan parutan kelapa.

Setelah krisis berhenti, masyarakat berinovasi dengan menggoreng kerak nasi dicampur penyedap rasa.

Sekilas mirip rangginang, tapi perpaduan rasa intip dengan bumbu rempahnya yang melekat membuat intip menjadi lebih gurih dan renyah. Sangat pas dinikmati bagi yang hobi ngemil dan cinta kuliner Nusantara. Jajanan ini banyak dijumpai di sekitar Wisata Religi Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Pedagang intip semula hanya ditemui di daerah Gunung jati dan menjadi jajanan khas yang wajib dibeli setelag berziarah. Namun saat ini, intip mudah ditemukan di warung dan toko oleh-oleh Cirebon.

Intip menjadi buah tangan yang tidak boleh dilewatkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Cirebon.

Biasanya intip dijual per kilo maupun eceran. Dari Rp 70 hingga 80 ribu per kilo tergantung jenis rasa dan ukurannya. *Kus



Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024