Judul :
Kerupuk Melarat
Tercipta di Masa Sulit
Teaser :
Kerupuk melarat menjadi salah satu makanan yang unik khas Cirebon. Dimana prosesnya disanggarai menggunakan pasir dan tidak digoreng dengan minyak panas.
Body :
Jika berkunjung ke Cirebon dari Jalan Raya Pantura Indramayu akan tampak puluhan pedagang kerupuk berwarna-warni berjejer di pinggir jalan. Kerupuk tersebut dikenal dengan sebutan kerupuk melarat khas Cirebon.
Kerupuk melarat menjadi salah satu kudapan khas Cirebon yang juga tak kalah terkenal bagi para wisatawan. Dinamakan kerupuk melarat karena proses pembuatannya tidak digoreng dengan minyak, tetapi menggunakan pasir khusus yang telah diayak dan dikeringkan.
Para sejarawan Cirebon mengungkapkan terciptanya kerupuk melarat dimulai pada masa penjajahan kolonial Belanda. Adanya tanam paksa membuat masyarakat Cirebon kesulitan menanam padi, karena semua tanaman telah ditentukan oleh penjajah. Hanya rempah-rempah yang boleh ditanam saat itu.
Tak memiliki persediaan makanan yang cukup, masyarakat Cirebon kala itu hanya bisa menanam singkong untuk kebutuhan sehari-hari. Pada masa sulit itu lahirlah kerupuk melarat berbahan utama singkong.
Saat ini kerupuk melarat sudah menjadi buah tangan wajib bagi para pelancong. Selain keunikan cara pembuatannya, warna kerupuk yang sangat beragam, dengan rasanya yang khas gurih dan asin menjadi daya tarik sendiri.
Bahan dasar kerupuk melarat dapat ditemukan di pasar tradisional maupun modern.
Sejarah lainnya menyebutkan, pada tahun 1930, Indonesia mengalami krisi ekonomi. Akibatnya harga minyak melonjak tinggi dan sangat berdampak pada kenaikan harga pokok lain. Melihat dari tingginya harga minyak tersebut, masyarakat Cirebon kala itu menemukan solusi yang jitu dengan membuat kerupuk jenis baru yang tidak memakai minyak.
Pada awalnya, nama kerupuk ini yaitu kerupuk mares, atau kerupuk ngeres. Itu dikarenakan masih ada sisa pasir yang menempel. Lambat laun akhirnya masyarakat mengenalnya dengan nama kerupuk melarat yang artinya miskin.
Saat ini pembuatan kerupuk melarat dapat dilakukan lebih cepat dengan bantuan mesin. Ada ragam rasa kerupuk melarat dari: asin, gurih hingga terasi. Untuk harga satu kilo kerupuk melarat dibanderol Rp 15 ribu. *Kus
Judul:
Kue Gapit
Jadi Andalan Menu Perayaan
Teaser:
Jajanan ringan satu ini diakui telah meleganda di Cirebon. Berbentuk mirip waffle, namun berbeda dengan ragam rasa yang renyah saat dicicipi.
Body:
Cirebon bak surganya kuliner di Jawa Barat. Salah satu camilan khas Cirebon yang wajib dicicipi adalah kue gapit. Nyamikan ini bisa menjadi pelengkap makanan atau dihidangkan langsung. Nama gapit diambil dari pembuatannya yang dilakukan dengan cara digapit menggunakan dua lempeng besi atau baja di atas pembakaran. Hasilnya adonan menjadi pipih dan kue menjadi renyah ketika dimakan.
Kue ini memiliki bahan utama tepung tapioka dan memiliki bentuk yang pipih dan bulat. Sekilas mirip dengan kue simping. Bedanya, kue gapit ini memiliki diameter yang lebih kecil dibanding kue simping yang berukuran lebih besar.
Apabila sudah memasuki wilayah Cirebon, maka akan sering dijumpai makanan ringan yang satu ini. Apalagi jika mendekati perayaan hari Idul Fitri. Tak afdal rasanya bila tak dihidangkan sebagai menu lebaran.
Kue gapit diakui telah ada sejak puluhan tahun silam, meski tak dapat dipastikan kapan tepatnya.
Pada awalnya kue kering ini hanya memiliki varian rasa kelapa yang dijajakan di pasar tradisional. Namun saat ini, kue gapit dapat ditemukan di mal-mal dan toko oleh-oleh modern yang ada di Cirebon. Harganya variatif dari Rp 20 hingga Rp 25 ribu per kilonya.
Selain itu kue gapit juga memiliki berbagai rasa, dari gurih, keju, bawang, udang, kencur, kacang, manis wijen, cokelat, manis jahe serta rasa balado yang pedas. Tergantung selera pembeli.
Proses pembuatan kue gapit ini cukup unik, karena masih menggunakan cara tradisonal. Adonan yang terbuat dari tepung tapioka ditambah bumbu rempah lainya dimasukkan ke dalam sebuah pemanggang yang terbuat dari kotak berukuran kecil. Pada umumnya satu kotak dapat menampung 16 adonan kue gapit.
Setelah itu, panggangan akan dijepit sehingga membentuk adonan menjadi pipih dan bermotif seperti cetakan tersebut. Inilah awal mula penamaan kue gapit.
Kue gapit yang matang sempurna akan terasa renyah saat dimakan. Tak berlebihan, kue gapit masih menjadi camilan andalan. Salah satu sentra pembuat kue gapit berada di Pasar Kue Weru.