Desa Kerandon, Kecamatan Talun, pada awalnya hanya sebuah pedukuhan. Hingga pada tahun 1983, memisahkan diri dari desa induknya Desa Cirebon Girang. Desa yang memiliki luas 131 kilometer persegi tersebut, terletak di jalur selatan Cirebon. Sementara 50 % wilayahnya dikitar persawahan. Tak ayal sebagian besar warga berprofesi sebagai petani.
Oleh karenanya, Pemdes Kerandon terus berupaya mengembangkan desa. Kuwu Desa Kerandon Warnawan bertekad ingin memutus mitos sulitnya desa mekar untuk berkembang.
“Katanya kalau desa pemekaran kan sulit untuk berkembang. Kita harus buktikan mitos itu gak benar,” ujar Warnawan.
Untuk meningkatkan PADes, Desa Kerandon telah membangun kios di atas tanah bengkok. Tanah tersebut masuk ke wilayah Cirebon Girang, namun diberikan untuk Desa Kerandon karena dinilai tak subur.
Tak kehabisan akal, sejak 2018 silam, Desa Kerandon menyulap tanah kosong itu menjadi sebuah kios. Melalui Bumdes Rampak Karya yang didirikan desa, kios-kios tersebut pun disewakan.
“Saya lihat tempatnya strategis untuk dibuat kios, karena di sana merupakan pusat perbelanjaan,” ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, saat ini terdapat 24 unit kios. Setiap tahun, desa memperoleh omzet tak kurang dari Rp 150 juta. Warnawan mengungkapan, sejak ada kios desa berhasil meningkatkan PADes.
“Alhamdulillah 24 unit itu keisi semua. Setiap unit kami patok Rp 6 juta per tahun, jika dikalikan 24 kurang lebih sekitar Rp 150 juta. Dan bisa menambahkan pendapatan desa,” ungkapnya.
Warnawan mengakui, keberadaan bumdes sangat membantu pengembangan desa. Selain jasa sewa kios, Bumdes Rampak Karya juga memilik jasa penyaluran air bersih.
“Penyaluran air bersih juga lumayan, tapi tidak sebesar kios. Makanya saya instuksikan Bumdes agar fokus pada pengelolaan kios, tapi penyaluran air bersih juga tetap harus jalan,” ujarnya.
Warnawan merasa senang kehadiran kios telah memberi solusi warga yang ingin berdagang. Tidak menutup kemungkinan, ia akan menambah jumlahnya.
“Rencananya tahun ini kami akan menambah 30 unit, jadi totalnya 54 kios. Kami optimistis dari program tersebut bisa meningkatkan PADes di Kerandon,” tutupnya. *par