Profil 1 edisi Maret 2023

Drs H Asup Suparlan, M.Pd - Guru Prestasi yang Hobi Bertani

Ilustrasi Drs H Asup Suparlan, M.Pd - Guru Prestasi yang Hobi Bertani

Jatuh cinta terhadap hitung-menghitung tak pernah Asup prediksi. Kemahirannya dalam matematika baru ia ketahui saat duduk di bangku sekolah SMP.  Hal itu lah yang menjadi alasan Asup melabuhkan cita-citanya menjadi pendidik.

Ia pun memilih berkuliah dengan mengambil prodi matematika. Kini, pemilik nama lengkap Asup Suparlan itu menjabat sebagai kepala sekolah SMP Negeri 1 Plumbon. Sebelumnya, Asup lebih dahulu menjadi guru hingga dosen selama bertahun-tahun.

Bagi seluruh jajaran guru dan siswa SMP N 1 Plumbon, sosok Asup dikenal humble dan dekat dengan murid-muridnya. Asup tak sungkan untuk bergaul dan bergurau dengan siapapun.

Sebelum menjabat orang nomor satu di sekolah, Asup lebih dahulu menjadi guru matematika. Ia juga sempat mengajar di beberapa universitas ternama di Cirebon. Diantaranya, Universitas Gunung Jati (UGJ), IAIN Syech Nurjati Cirebon hingga Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).

Memang sebelum sekarang, saya lebih dahulu menjadi dosen matematika,” ujarnya.

Barulah di tahun 2013, Asup mulai didapuk menjadi kepala sekolah. Pertama kali sekolah yang ia pimpin yakni SMP Negeri 1 Karang Wareng. Pengembarannya pun dilanjut di SMP N 1 Losari, SMP N 1 Palimanan, SMP N 2 Jamblang, SMP N 2 Susukan, SMP Negeri Kedawung hingga saat ini di SMP Negeri 1 Plumbon.

Dari 2013 saya dilantik sudah muter di beberapa sekolah. Baru di tahun 2021 ini saya dipercaya di SMP N 1 Plumbon. Jadi sudah 8 tahun saya menjadi kepala sekolah,” jelas pria alumni UGJ tersebut.

Apa yang ia peroleh bukan tanpa sebab. Saat masih menjadi guru biasa, Asup dinobatkan sebagai guru berprestasi bidang matematika. “Guru berprestasi itu saya dapat pada tahun 2013 ada seleksi guru di Kabupaten Cirebon, saya ikut karena saya suka menulis, ada uji kompetesinya dan saya menang,” ungkapnya.

Bagi Asup, menjadi pendidik merupakan fashion dan pilihan hidup. Ia sangat bangga saat ada muridnya yang menjadi orang hebat dan sukses.

Sekarang saya punya anak angkat bernama Bahijah.  Saya benar-benar mendidik dia sejak SMP, SMA sampai ke perguruan tinggi. Alhamdulillah sekarang sudah ikut program S2. Walaupun orang kampung, karena kemampuannya luar biasa jadi bisa tergali,” ujarnya bercerita.

Selain rasa bangga dan terharu saat berhasil mendidik murid, menjadi pengajar merupakan kesenangan tersendiri bagi Asup.

Kalau disuruh miIih memang saya suka jadi dosen, karena studinya fokus. Tapi kalau di sekolah ada kelebihan sendiri karena kita juga turut membantu anak-anak menggali potensi,” jelasnya.

Di luar kesibukannya mengajar, alumnus SMP Negeri 1 Klangenan itu juga memiliki hobi bertani. Bertani, merupakan profesi turunan dari orang tuanya. Kalau lagi enggak ngajar ya saya bertani, sama kaya masyarakat Plumbon pada umumnya,” katanya.

Asup mengungkapkan, karena bertani ia bisa bersekolah hingga masuk di perguruan tinggi.

Saya seperti sekarang ya hasil dari bertani orang tua saya. Saya punya sawah sendiri kalau libur saya ke sawah sambil refreshing,” ungkap Asup.

Asup telah berhasil mengubah wajah SMP N 1 Plumbon yang semula kurang tertata menjadi lebih baik. Sebut saja bangunan musala yang dulu terlihat kumuh, melalui tangannya, kini terlihat bersih dan rapih.

Saya suka bersih-bersih. Intinya menciptakan sesuatu yang kumuh menjadi indah dan bersih. Makanya tadi juga saya sempatkan minta untuk rapihkan pohon dan pembenahan lobby,” kata Asup.*Kus



Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024