Eksistensi Desa Kalitengah, Kecamatan TengahTani, sebagai desa embrio pembatik Cirebon tak banyak diketahui. Padahal jika ditelisik, Desa Kalitengah turut andil dalam kancah batik Cirebon. Tak sedikit merek batik ternama lahir dari desa tersebut.
Pemerintah Desa Kalitengah pun tengah berupaya mengorbitkan kembali nama Kalitengah sebagai desa pembatik.
Sejumlah wacana diakselerasi demi mewujudkan rencana tersebut. Salah satunya melalui program pelatihan UMKM bagi pelaku bisnis batik.
Dengan melibatkan sejumlah instansi dan lembaga, Pemdes Kalitengah membina pelaku batik agar dapat memasarkan batik melalui digital e-commerce.
“Jadi biar pengrajin dapat mengatur dan menjual hasil produksi batik kepada konsumen tanpa melalui perantara lagi,” ujar Sekretaris Desa Kalitengah Lukman.
Lukman mengungkapkan, selama ini para perajin menjual produk batik melalui pengepul karena kendala pemasaran. Karenanya, Pemdes Kalitengah berinisiatif membuat program tersebut.
Selain bertujuan membangun rantai produksi secara mandiri, langkah tersebut guna meningkatkan perekonomian warga sehingga menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Tentunya agar status Desa Kalitengah menjadi desa maju dapat terwujud.
Pemdes Kalitengah juga berencana membangun wisata industri batik bagi para wisatawan. Sehingga para pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik di desa sempat menyandang gelar kampung wirausaha.
“Kedepannya, pengrajin tidak hanya kita ajak untuk sekadar membatik, tapi juga mandiri dalam mengatur usaha,” ungkapnya.
Pemdes Kalitengah berkomitmen untuk terus memberikan mutu dan pelayanan bagi masyarakat dengan terus memberikan pendampingan terutama terhadap pelaku UMKM.
“Dengan begitu harapan angka kemiskinan dapat ditekan dan usaha menuju desa maju dapat segera tercapai,” kata Lukman. *Mir