Profil 2 edisi Mei 2023

Encus Suswaningsih - Sempat Berkiprah Jadi Dokter Hewan

Ilustrasi Encus Suswaningsih - Sempat Berkiprah Jadi Dokter Hewan

Tak banyak tahu, jika awal karir Encus adalah dokter hewan. Hal itu dilatarbelakangi karena kepribadiannya yang menyukai binatang. Pemilik nama lengkap Encus Suswaningsih ini pun memillih program studi kedokteran hewan saat menempuh kuliah.

Sedari kecil ia memiliki cita-cita sebagai dokter hewan. “Mungkin karena dari kecil saya sudah dibawa-bawa ngobatin ternak. Kalau ada yang sakit sama bapak saya, yang kebetulan saat itu menjadi mantri hewan," jelas Encus.

Terekam dalam kepala Encus sejak kecil, ia sering membersamai ayahnya untuk mengobati hewan sapi, domba, kelinci, kucing. Itulah yang membuatnya ingin menjadi dokter hewan saat dewasa kelak. Cita-cita itulah yang membuatnya bisa sampai berkuliah di fakultas kedokteran hewan.

“Saya sempat berkuliah dengan jurusan dokter hewan di Bogor. Ternyata program studi yang saya pilih waktu kuliah jadi wasilah pencapaian saat ini,” ungkapnya.  Encus bahkan sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus. “Sebelum lulus saya sudah bekerja di perusahaan di Kota Bandung yang memang sesuai jurusan saya,” tuturnya.

Memiliki keluarga yang terdidik, menghantarkan Encus tumbuh menjadi pribadi yang responsif terhadap pendidikan. Perempuan asli Kelurahan Sumber ini sangat bersyukur, selama menempuh pendidikan tak  pernah mengalami kendala ekonomi. “Itu previlese, keluarga saya diberikan rizki sampai bisa menguliahkan anak-anaknya,” jelas Encus.

Encus merupakan mahasiswa lulusan terbaik dan tercepat pada saat itu, karena  hanya membutuhkan waktu 4,5 tahun dari umumnya 6 tahun.

Alasannya ia tak ingin membebani kedua orangtuanya. Terlebih, di saat yang sama adik Encus juga tengah menempuh pendidikan.

Tak lama ia berkesempatan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Dengan adanya dorongan dan doa dari kedua orang tua, setelah mengikuti tes CPNS alhamdulillah akhirnya saya diterima dan ditempatkan di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.

Encus pun berkiprah lebih dahulu sebagai dokter hewan di Dinas Peternakan Kabupaten Cirebon atau Dinas Pertanian yang merger sejak 2007. Ia bahkan pernah didapuk sebagai dokter hewan terbaik se Provinsi Jawa Barat.

Untuk proses perpindahan saya dari dinas peternakan ke dinas pertanian, karena pada saat itu ada merjer beberapa dinas," ungkap Encus.

Pada tahun 2023, Encus dipercayai Bupati Cirebon untuk ditempatkan sebagai Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon. Meski begitu ia tak merasa kesulitan.

”Walaupun profesi saya dokter hewan namun saya juga melanjutkan pendidikan strata 2 bidang manajemen. Jadi saya tidak keberatan di tempatkan manapun,” ujarnya.

Selama menjadi abdi negara, Encus hanya fokus terhadap pekerjaan dan keluarga. Baginya, memilih menjadi ASN, berarti siap ditempatkan dimanapun dan sebuah konsekuensi bila harus sibuk karena pekerjaan.

Didapuk sebagai pejabat baru di lingkungan DPRD, Encus selalu berusaha belajar.  Ia tak sungkan mengkaji aturan-aturan untuk mengasah kemampuannya memahami tugas pokok dan fungsi. “Apalagi di DPRD itu pasti bicaranya aturan, saya masih terus mempelajari seluruh payung hukum,” ungkapnya.

Di akhir pertemuannya, Encus mengingatkan agar para anak muda tak boleh membatasi diri untuk belajar dan berkembang. “Untuk para anak muda yang sedang mencari perkerjaan, jangan pernah batasi diri untuk mau belajar dan berkembang,” ingatnya.

Agar mimpi dan cita-cita terwujud, perlu menguasai softskill di luar profesi. “Pekerjaan itu pasti ada tantangan, kalau kita punya softskill pasti bisa mengatasinya. Dan terpenting tidak melulu pekerjaan harus dinilai dengan uang,” katanya. *Scs

 

Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024