Gebangilir - Prioritas Bangun Lapangan Sepak Bola
Memiliki lapangan sepak bola megah, menjadi impian Pemerintah Desa (Pemdes) Gebangilir, Kecamatan Gebang.
Alasannya, semenjak mekar, Desa Gebangilir tak lagi memiliki lapangan sepak bola. Para pemuda desa pun kesulitan saat ingin berolahraga maupun membuat pertandingan.
“Kalau dulu masih Gebangmekar, setelah mekar kita gak punya lapangan,” ujar Slamet, Kuwu Desa Gebangilir.
Oleh karenanya, sejak awal 2022, Pemdes Gebangilir mulai mengalokasikan anggaran untuk pembuatan lapangan. Lahan seluas 7000 meter akan diubah menjadi lapangan sepak bola.
“Sudah kita anggarkan Rp 200 juta untuk lapangan sepak bola. Insyaallah selesai di awal tahun 2023 nanti,” tutur Slamet.
Saat ini pengerjaan lapangan sudah tahap pengurukan dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 45 juta. “Anggaran kita bertahap, sekarang sudah 20-30 persen. Di tahun depan baru sisanya Rp 155 juta,” jelas Slamet.
Slamet menuturkan, pembangunan lapangan sepak bola sudah disiapkan sejak 2 tahun silam. Namun karena terjadi pandemi, target tersebut tak tercapai.
“Kalau kendala sih itu aja karena anggaran sempat direalokasikan untuk BLT. Kalau yang lainya belum ada kendala,” tuturnya.
Meski demikian, Slamet optimistis di tahun 2023, pengerjaan lapangan sepak bola akan selesai dan sudah dapat digunakan.
Ia pun berharap, kedepan para pemuda desa akan lebih produktif dan lebih maju. Ia juga berharap, Desa Gebangilir akan memunculkan atlet-atlet sepak bola.
“Semoga kedepannya warga Desa Gebangilir bisa muncul atlet-atlet go nasional. Syukur-syukur akan ada yang dipanggil timnas Indonesia,” jelasnya.
Keberadaan lapangan sepak bola, selain untuk mewadahi para pemuda, juga diharapkan agar tumbuh sentra UMKM.
“Kalau lapangan sepak bola sudah ada, tentu akan menghidupkan para pedagang kecil yang berjualan. Karena sekarang Café milik Bumdes Gebangilir sudah tidak jalan,” pungkasnya. *Kus
