Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangkasih, Kecamatan Beber, tampak serius dengan cita-citanya membenahi desa. Kuwu Desa Sindangkasih Agus Sugiarto mengatakan, sejak pertama kali menjabat pada 2019 silam, Agus telah merumuskan berbagai kebijakan penting.
Beragam program disiapkan untuk menyelesaikan segudang masalah satu persatu, seperti penyediaan air bersih. Hal itu disebabkan, masih banyak warga Sindangkasih yang hanya mengandalkan sumur gali untuk mendapatkan air bersih.
“Sementara kalau sumur juga sering kekeringan kalau musim kemarau. Makanya kita inisiasi penyediaan air bersih itu,” ujar Agus.
Selain menyediakan air bersih, Pemdes Sindangkasih juga memiliki program pembangunan sarana irigasi, penerangan jalan, pembangunan gedung serbaguna serta gelanggang olahraga (GOR).
"Kalau untuk anggaran alhamdulillah sudah terkumpul 80 persen dari bantuan pusat,” ujar Agus.
Sejauh ini, pembangunan GOR baru terlaksana sekitar 25 persen. “Ukurannya lumayan yakni 20 m x 30 m dengan kebutuhan anggaran Rp 2 miliar. Jadi pengerjaannya kita cicil setiap tahun,” jelas Agus.
Agus mengatakan, program pembangunan yang dirumuskan sempat terhambat karena pandemi. Dimana anggaran direalokasikan untuk penanganan Covid-19. Sehingga bantuan dari pemerintah pusat yang rencananya digunakan untuk pembangunan infrastruktur pun harus dialihkan menjadi bantuan langsung tunai (BLT).
Meski belum semua program terwujud, Agus tetap semangat dan optimis. Ia meyakini di sisa jabatannya semua impian membenahi Desa Sindangkasih akan terwujud.
Agus mengatakan, sejauh ini telah mengusulkan bantuan terkait pembangunan GOR, penerangan jalan kepada pemerintah pusat melalui dinas. Menurutnya, jika hanya mengandalkan dana desa tentu tak bisa tertampung.
“Enggak mungkin kalau ngandalin dana desa saja yang sangat terbatas. Kami berterimakasih, sedikitnya sekarang pengajuan untuk program tersebut mendapat perhatian,” kata Agus.*Fik