Kamarang - Bakal Suguhkan Wisata Pertanian
Tak banyak yang tahu, jika Desa Kamarang, Kecamatan Greged memiliki potensi wisata alam yang sangat luar biasa. Alhasil, Pemdes Kamarang tengah bergeliat mengembangkan potensi ekonomi melalui wisata yang tengah dibangun.
Kuwu Desa Kamarang Endang mengatakan, sektor wisata akan menjadi cara pemdes memulihkan ekonomi warga setelah pandemi.
Agro Edu Wisata (AEW) atau wisata edukasi pertanian sedang digarap di atas tanah 2 hektare. Agro Edu Wisata merupakan wisata edukasi tentang pertanian zaman tradisonal dengan zaman modern seperti sekarang.
“Nantinya pengunjung akan kembali ke alam, mengenal sawah dengan terjun langsung. Dan secara modern kita akan manfaatkan internet optik sebagai pengendali pemanfaatan pupuk, air hingga pemusnah hama,” ujar Endang.
Selain itu, sebuah pusat kuliner berkonsep fresh for farm atau makanan langsung pertanian akan disediakan di lokasi AEW bersamaan spot selfi dan beragam aksesoris wisata.
“Poin utamanya wisata ini benar-benar mengahdirkan alam pertanian yang indah,” jelas Endang.
Saat ini, Pemerintah Desa Kamarang sudah mengenalkan agro edu wisata melalui penjualan paket wisata. Paket wisata tersebut meliputi pembelajaran pertanian, peternakan, serta homestay.
“Karena kita ingin memajukan ekonomi warga, maka rumah warga juga akan disewakan untuk homestay wisatawan,” ungkapnya.
Untuk satu paket wisata, Pemdes Kamarang mematok harga Rp 300 ribu per orang. Dengan harga tersebut, para wisatawan akan mendapatkan keindahan agro edu wisata dari pembelajaran alam, penginapan, kesenian dan makanan.
“Kemarin kita sudah kedatangan orang Jakarta sebanyak 2 bus. Untuk satu paket mereka bisa menikmati selama sehari 2 malam dan menginap di homestay yang telah disediakan,” kata Endang.
Selain agro edu wisata, Desa Kamarang juga memiliki wisata outbond yang terletak di sekitar bukit. Para wisatawan akan dimanjakan dengan beragam permainan tradisional dan modern.
“Baik agrowisata dan outbond kita punya harapan akan dapat mendatangkan banyak pengunjung sehingga mampu meningkatkan pendapatan desa dan warga,” pungkas Endang. *Kus
