Luwung - Semua Pelayanan Sudah Digital
Dikenal akan keberadaan makam keramat, Desa Luwung, Kecamatan Mundu, juga ingin masyhur karena cita-citanya mewujudkan desa digital.
Sejak 2 tahun lalu, Pemerintah Desa (Pemdes) Luwung telah membangun sebuah sistem aplikasi pelayanan daring. Segala pelayanan publik warga cukup dilakukan melalui gawai.
"Aplikasi pelayanan daring ini memang sudah berjalan setahun ini," ujar Kuwu Desa Luwung Tajudin.
Aplikasi tersebut, diakui berisi seluruh data penduduk warga Desa Luwung.
"Sekitar 95 persen data penduduk telah kita input di aplikasi," tuturnya.
Tujuannya, kata Tajudin, data penduduk digunakan untuk akses masuk aplikasi. Sehingga data NIK warga yang terinput, dapat menggunakan aplikasi untuk keperluan surat yang dibutuhkan.
Di antaranya, surat permohonan pembuatan KTP, surat keterangan usaha (SKU) dan administrasi lainnya.
Tak hanya data penduduk, aplikasi tersebut juga dapat melayani pembayaran pajak maupun untuk pelayanan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).
“Aplikasi itu bernama Larisa yang sudah bisa diunduh dari Playstore dan Appstore,” kata Tajudin.
Untuk memudahkan warga mengakses pelayanan digital, Pemdes Luwung juga menyiapkan perangkat desa untuk membantu masyarakat yang kesulitan.
“Sekarang kebutuhan persuratan masyarakat dan pemdes dimudahkan. Tinggal keperluan suratnya saja, warga tinggal klik,” ungkap Tajudin.
Meski demikian, diakui sistem tersebut belum sepenuhnya mutakhir. Akan ada inovasi lainnya yang akan ditambahkan. Seperti pengelolaan Bumdes berbasis digital.
“Jadi nanti sama kaya aplikasi Gojek dan semacamnya, namun kalau kita hanya skala kecil,” ungkap Tajudin.
Tajudin berharap, dengan adanya sistem digital akan dapat mempermudan pelayanan publik.
"Saya juga berharap warga Desa Luwung bisa segera melek digital dan mulai bersiap dengan masa yang akan datang,” pungkasnya. *Soy
