Tak banyak yang tahu, Desa Gembongan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon ternyata memiliki potensi perkebunan yang cukup bagus. Berada di pinggir sawah dan jauh dari hingar-bingar jalan raya membuat udara di desa ini pun terbilang asri.
Melihat potensi tersebut, Pemdes Gembongan berupaya memanfaatkan tanah titisara seluas 7 hektare milik desa untuk ditanam anggur impor.
“Tanah titisara sepanjang jalan menuju desa hingga perlintasan kereta api berbatasan dengan Desa Dompyongkulon akan kita tanam anggur,” ujar Kuwu Desa Gembongan Sobirin.
Anggur itu rencananya akan didatangkan dari negara Jepang yang diyakini memiliki kualitas bagus dan terjamin.
Untuk konsepnya, Sobirin akan membuat taman anggur yang dilengkapi saung dan kolam lele. Ia terinspirasi dari desa tetangga yang berhasil membuat wisata panorama di pematang sawah.
Menurut Sobirin, Desa Gembongan memiliki lahan gambut sehingga sangat tepat untuk ditanam anggur. Ia pun telah menyiapkan tanah dan pupuk kompos agar tanaman anggur dapat subur dan mampu panen 2 hingga 3 kali dalam setahun.
“Kita sudah siapkan obat penyubur tanamannya,” kata Sobirin.
Sobirin menjelaskan, anggur impor yang akan ditanam merupakan bisnis menggiurkan karena memiliki harga fantastis.
“Anggur impor harga standar bisa sampai Rp 200 ribu per kg,” jelasnya.
Sobirin mengaku telah bekerjasama dengan supermarket sekitar yang akan siap menampung anggur saat panen.
“Berapapun kita panen sudah ada tempat buangnya di supermarket yang telah MoU dengan kami,” ungkapnya.
Meski demikian, saat ini terdapat kendala ringan. Pemdes Gembongan belum menemukan pengelola yang ulet.
“Saat ini kendala kita belum ada penjaga yang bener-bener mau ngurusi taman anggur nantinya. Kita sedang cari dan desa siap memfasilitasi upahnya,” tutur Sobirin.
Ia pun membuka peluang untuk masyarakat Desa Gembongan yang berminat menjadi pengelola taman anggur. Selain itu bagi masyarakat yang berkeinginan menaman anggur di rumah, desa siap memfasilitasi.
“Kita persilahkan buat nanam, bibitnya dari desa nanti. Kemarin kita sudah coba tanam di MTS Negeri 1 Cirebon pada perayaan kemerdekaan,” katanya.*Kus