Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi mengunjungi kawasan ekowisata hutan mangrove yang berlokasi di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan. Dalam kegiatan itu, Luthfi menemukan sejumlah masalah yang berpotensi menjadi kendala untuk pengembangan wisata mangrove kedepannya. Seperti masalah sampah dan pencemaran air sungai akibat tercampur limbah.
Limbah industri dan rumah tangga diketahui sejak lama mencemari aliran Sungai Singaraja. Dimana hal tersebut telah mengubah warna sungai yang dahulu jernih berubah warna menjadi hitam pekat. Luthfi mengatakan, solusi untuk mengentaskan masalah tersebut harus segera upayakan agar wisata mangrove dapat berkembang.
Sebagai langkah awal, Lutfhi mendorong revitalisasi TPS agar sampah di Desa Pengarengan dapat tertangani. Selanjutnya, Sungai Singaraja akan dikeruk agar kembali jernih.
“Tadi kita sudah diskusi dengan pemuda dan Pemdes Pengarengan. Kita sangat mendukung agar wisata mengrove ini dapat berkembang,” tandas Luthfi.