Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohammad Luthfi menerima audiensi Pemerintah Desa Astanamukti, Karang Taruna dan LSM Kompak berkaitan pengelolaan limbah milik PT Trimitra Citrahasa Cirebon yang dirasa tidak melibatkan warga lokal. Sebaliknya, PT Trimitra Citrahasa diduga hanya menggandeng perusahaan swasta asal Karawang.
Mereka pun menuntut agar PT Trimitra Citrahasta Cirebon memikirkan nasib dan kesejahteraan warga lokal yang terdampak nyata. Sejauh ini Pemdes Astanamukti mengungkapkan, warga tak dilibatkan dalam mengelola limbah, padahal telah mendapat rekomendasi dari pemerintah desa.
Selain itu, Pemdes Astanamukti juga meminta agar Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon mendalami serta mengonfirmasi terkait klaim PT Trimitra Citrahasa yang mengaku telah mengeluarkan dana CSR untuk Pemdes. Padahal Pemdes Astanamukti sama sekali belum menerima. Sehingga mereka berharap DPRD dapat memberi solusi
Menanggapi hal tersebut, Luthfi berjanji akan berkomunikasi dan menindaklanjuti laporan itu dan akan membahasnya bersama pihak demi mencari solusi terbaik.
"Terimakasih atas audiensinya, kita akan bawa isu ini untuk Komisi II dan secepatnya kami sampaikan dengan pihak perusahaan," jelas Luthfi.