Desa 3 edisi Juni 2022

Belawa - Akan Bangun Agrowisata Mangga

Ilustrasi Belawa - Akan Bangun Agrowisata Mangga

Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, merupakan salah satu desa yang berada di sebelah selatan Kabupaten Cirebon. Dikenal dengan keberadaan wisata alam Cikuya Kura-Kura Belawa, nyatanya desa satu ini juga memiliki potensi lainnya yang tak kalah menarik di bidang perkebunan mangga.

Dari sektor perkebunan, Desa Belawa diketahui menjadi salah satu produsen mangga harumanis matang pohon atau mangga alpukat. Tak kurang dari 200 hektare kebun mangga berada di desa ini.

Kuwu Desa Belawa Deni Maulana mengatakan, dalam setahun para petani mangga Desa Belawa bisa menghasilkan mangga hingga 1000 ton.

Para petani di sini bisa panen berkali-kali dalam setahun,. Makanya bisa dikatakan Desa Belawa salah satu penghasil terbesar memproduksi mangga di Kabupaten Cirebonujar Deni.

Oleh karenanya, Pemerintah Desa (Pemdes) Belawa tengah berupaya membuat wisata dengan memanfaatkan potensi desa tersebut. Deni berencana, mendirikan sebuah gudang penampungan hasil panen mangga di belakang wisata Cikuya. Selain itu, ia juga berencana membangun agrowisata mangga.

“Potensi sektor perkebunan di Desa Belawa sangat potensial sehingga layak untuk dikembangkan dengan membangun agrowisata. Jadi nantinya tidak hanya wisata Cikuya saja, melainkan ke depan agrowisata pertanian mangga juga bisa dinikmati para pengunjung,” tuturnya.

Di samping itu, melimpahnya produksi mangga, Pemdes Belawa juga berkeinginan membuka kran eskpor. Ia akan memfasilitasi para petani mangga agar bisa menjualnya hingga ke luar negeri.  Pasalnya, Deni mengungkapkan mangga khas Belawa mampu bertahan hingga 3 minggu jika dikemas dan disimpan dengan panduan khusus.

“Kita sudah tahu cara mengemas dan menyimpan yang tepat agar mangga tidak mudah busuk. Kita akan segera menyosialisasika kepada seluruh petani bair mangga bisa awet dan tahan lama,” ungkapnya.

Deni berharap, melalui ekspor dan agrowisata mangga, ekonomi masyarakat Desa Belawa akan semakin meningkat.

"Kita perlu berpikir lebih jauh untuk menggenjot ekonomi warga salah satunya dengan menggerakan wisata berbasis desa,” tandas Deni. *Soy

 

Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024