Fokus 4 edisi Mei 2022

Belajar dari Kabupaten Bogor - Pemasok Ratusan Atlet Berprestasi

Ilustrasi Belajar dari Kabupaten Bogor - Pemasok Ratusan Atlet Berprestasi

Jika sebagian mengenal Kabupaten Bogor karena seringnya cuaca mendung dan hujan, maka tidak untuk ajang olahraga. Pasalnya dalam setiap ajang olahraga, Kabupaten Bogor selalu mencerahkan. Terbukti melalui atle-atlet unggul mereka menorehkan ratusan medali.

Pada kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018 misalnya, kontingen Kabupaten Bogor berhasil meraih juara umum dengan perolehan medali terbanyak. Rinciannya: 256 medali emas, 147 perak, 144 perunggu dari total 879 medali emas yang diperebutkan. 

Begitu pun pada perhelatan gengsi PON Papua XX 2021 lalu, para atlet Kabupaten Bogor turut berkontribusi membawa Kontingen Jawa Barat menjadi juara umum. Pada ajang tersebut, Kabupaten Bogor termasuk tiga besar penyumbang atlet terbanyak.

Hebatnya, atlet kontingen Kabupaten Bogor tersebut berhasil menyumbangkan 34 medali emas atau seperempat dari total 133 medali emas yang diraih Jawa Barat.

Tak hanya itu, para atlet Kabupaten Bogor juga berhasil meraih prestasi bagi Skuad Merah Putih di ajang SEA Games 2021 Vietnam 2021. Berdasarkan catatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, mereka berhasil meraih 11 medali emas, empat perak dan dua perunggu. 

Atlet Dayung menjadi penyumbang emas terbanyak dari Kabupaten Bogor dalam kejuaraan internasional tingkat Asia Tenggara itu. Bahkan dari empat atlet dayung, mampu membawa pulang empat emas dan satu perunggu.

Torehan tersebut, bahkan melebih target yang dicanangkan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI). Maka Tak heran, daerah ini digadang-gadang menjadi salah satu daerah tumpuan bagi Indonesia dalam menorehkan prestasi di ajang event internasional mendatang. 

Hasil manis yang diraih para atlet Kabupaten Bogor tersebut tidak datang begitu saja. Ada beberapa faktor yang membuat Kabupaten Bogor menjadi salah satu dari sekian daerah pemasok atlet merah putih terbanyak. 

Pertama, komitmen mencetak atlet nasional di semua cabor. Ketua KONI Kabupaten Bogor Junaedi Samsudin mengatakan, salah satu program unggulannya adalah pembinaan dan menciptakan atlet dari setiap cabor agar seluruh cabor dapat lebih menggeliat di kejuaraan nasional bahkan internasional. 

Rupanya, program unggulannya tersebut tidak sebatas wacana. Sejak tahun pertamanya bertepatan pandemi Covid-19, ia tetap mewajibkan para atlet tetap berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.  

Junaedi membentuk 40 koordinator di setiap kecamatan guna memantau para atlet berlatih secara virtual.

Kedua, sejalan dengan misi KONI mencetak atlet nasional di semua cabor, Pemda pun gencar mempromosikan sport and tourism  atau Kabupaten Bogor sebagai kota wisata olahraga.

Sementara sarana prasarana berlatih juga tak luput perhatian. Kabupaten Bogor memiliki banyak sarana olahraga berstandar. Mulai dari sebelas lapangan golf, sirkuit, hingga stadion.

Bonus Menggiurkan Atlet dan Pelatih

Ketiga, bonus menggiurkan untuk atlet dan pelatih berprestasi. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan telah memberikan bonus yang menggiurkan bagi sejumlah atlet Kabupaten Bogor yang berhasil menyabet medali di ajang PON XX 2021 Papua. Bonus itu diharapkan dapat memacu spirit para atlet untuk meningkatkan kapasitas diri. 

Pemberian bonus disesuaikan kategorinya, seperti atlet perorangan peraih emas mendapat Rp 50 juta, perak Rp 35 juta dan Rp 20 juta untuk peraih perunggu. Sedangkan untuk pelatih kategori perorangan, peraih emas Rp 25 juta, perak Rp 17,5 juta dan perunggu Rp 10 juta. 

Adapun untuk atlet Kabupaten Bogor penyumbang emas di SEA Games 2021 Vietnam, direncanakan akan dibarengkan dengan penymbang medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2022 mendatang. Pasalnya bonus tersebut baru akan Dispora Kabupaten Bogor usulkan dalam usulan anggaran 2023. 

Pemkab Bogor pun tengah mewacanakan gaji bulanan untul atlet berprestasi. Tujuannya untuk mempertahankan atlet andalan dari budaya mutasi atlet jelang pelaksanaan Porprov atau PON. Adapun pemberian gaji bulanan ini diharapkan dapat mulai berjalan di akhir tahun 2022. *Muizz

Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024