Prestasi. Kata yang layak disematkan untuk Desa Babakangebang, Kecamatan Babakan. Bagaimana tidak, pasalnya desa satu ini, selalu mendapatkan torehan prestasi. Belum lama ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Babakangebang bahkan berhasil raih dua penghargaan sekaligus.
Pengahargaan pertama, diperoleh dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) pada tahun 2021, sebagai Desa Migran Produktif (Desmigratif) karena keaktifannya dalam meningkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia sejak dari desa.
Penghargaan kedua diperoleh dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebagai desa yang berprestasi dalam ajang Hassan Wirajuda Perlindungan Award.
Setelah dua penghargaan diperoleh, Pemdes Babakangebang pun bersiap merambah dalam menjadi desa yang juga ramah perempuan dan anak.
Kuwu Desa Babakangebang Yeni Setiati mengatakan, akan segera memastikan Desa Babakangebang bisa ramah perempuan dan anak melalui aturan yang akan dilegalkan.
“Tahun ini kita akan segera ketuk palu mengesahkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan Perlindungan Anak (DRPPA). Sudah kita godok,” ujar Yeni.
Lebih lanjut, Yeni mengaku, telah menyiapkan langkah nyata untuk merealisasikan program ini melalui sosialisasi terlebih dahulu.
“Kita sudah anggarkan untuk sosialisasi. Tapi ternyata Covid 19 kembali naik. Jadi emang agak susah. Walaupun demikian kita tetap akan melaksanakan program ini dengan dana seadanya,” ungkapnya.
Yeni bertekad memastikan Perdes tentang DRPPA dapar segera disahkan. Pasalnya ini merupakan salah satu program unggulannya.
Terlebih, saat ini Desa Babakangebang juga telah memiliki satuan tugas (satgas) yang dibentuk Pemdes. Satgas tersebut bertugas menyosialisasikan kebijakan dan informasi kepada masyarakat .
"Satgas yang umum itu tugasnya terjun langsung ke masyarakat mengenai bahaya geng motor misalnya, narkoba dan hal-hal yang kurang baik. Dan kita juga ingin sosialisasikan soal Perdes DRPPA itu nantinya," jelasnya.
Selain satgas umum, kata Yeni, ada pula satgas khusus Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah siap turun mengawal para pekerja migran. *Kus