Picungpugur - Ingin Jadi Desa Ramah Anak
Pemerintah Desa (Pemdes) Picungpugur, Kecamatan Lemahabang, tampak serius dalam memberikan perhatian bagi anak-anak. Hal itu terlihat dari keberadaan lapangan olahraga dan spot khusus area bermain anak yang berdiri di samping kantor desa.
Setiap sore hari, di area tersebut puluhan anak-anak ramai menghabiskan waktu bermain. Sebagian menyukai permainan dengan berlari, berayunan, seluncuran, bulutangkis hingga bermain tradisional lainnya.
"Alhamdulillah, setiap sore puluhan anak-anak yang didampingi orang tuanya berdatangan di halaman ini untuk bermain," ujar Kuwu Picungpugur Dwi Saki.
Dwi, sapaan akrabnya, memang memiliki visi mengubah desa Picungpugur sebagai desa yang ramah anak. Dwi berkeinginan mencegah kenakalan remaja sejak dini dengan memberikan ruang khusus bermain.
Menurutnya, anak-anak memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi agar bisa bertumbuh kembang secara baik. Kebutuhan tersebut bukan hanya terkait kebutuhan fisik, namun sosial, psikologis serta lingkungan yang mendukung untuk perkembangan potensi.
Oleh karena itu, Pemdes Picungpugur mendirikan area bermain anak di halaman seluas 300 meter persegi sebagai salah satu upaya penting guna memberikan ruang interaksi antar orang tua dan anak. Terutama untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para warga di wilayahnya.
"Dengan adanya area bermain ini, anak-anak kan jadi tidak main sembarangan. Orang tua juga jadi lebih tenang dalam melindungi anak-anaknya dari perilaku yang tidak diinginkan," jelas Dwi.
Meski begitu, Dwi mengaku Pemdes baru membangun satu ruang bermain anak di dusun I, sementara di dusun II belum tersedia. Disisi lain, warga dusun II juga menginginkan. Alasannya, kata Dwi, karena tak adanya lahan milik desa di tengah-tengah pemukiman warga di dusun II.
“Sebenarnya ada lahan sawah sekitar setengah hektare. Tapi letaknya jauh dari permukiman warga. Paling nanti akan kita bangun fasilitas olahraga saja," ujar Dwi.
Kedepannya, Pemdes Picungpugur berencana akan menambah fasilitas baru di area bermain anak yang telah tersedia dengan penambahan fasilitas WiFi. Sehingga selain untuk bermain, tempat tersebut nantinya dapat digunakan untuk belajar daring dengan akses internet gratis. *Muiz
