Profil 2 edisi Desember 2021

Tati Suhaeti - Bermimpi Jadi Pemimpin Sejak Kecil

 

Ia menjadi ketua regu bagi teman-teman masa kecilnya di sekolah. Ia dikenal sebagai seorang anak yang pemberani dan berprestasi di bidang ekstrakurikuler pasukan baris berbaris. Maka bukan aneh jika setiap momen ajang perlombaan pasukan baris berbaris, langkahnya tak pernah ragu untuk maju memimpin.

“Dulu waktu masih seusia SD saya selalu menjadi ketua regu pasukan gerak jalan, perwakilan dari sekolahan sampai pernah menjuarai peringkat satu tingkat Kecamatan Beber,” kenang perempuan pemilik nama lengkap Tati Suhaeti.

Masa kecilnya sebagai seorang pemimpin pasukan menjadi potret kenangan yang tak terlupakan. Cerita-cerita itu membentuk dirinya menjadi sosok perempuan tangguh dan dapat dipercaya. Yang hingga kini mampu mengantarkannya menjadi salah satu anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang berasal dari Fraksi Partai Nasdem.

Di masa remajanya, Tati sempat mengenyam pendidikan di Universitas Pasundan Bandung jurusan administrasi negara. Namun, Tati tak menyangka jika di tengah masa pendidikannya, ia mendapat kabar tak enak soal kedua orang tuanya yang wafat. Sehingga mengharuskan Tati untuk kembali ke tanah kelahiran dan melanjutkan kuliahnya di Cirebon.

“Waktu itu tahun 1991 dapat kabar ayah meninggal, sempat pulang lalu kembali ke Bandung. Tapi tahun 1994 ibu saya menyusul ayah, akhirnya saya pulang dan memilih pindah kuliah ke Unswagati Cirebon,” katanya.

Perjalanannya di kancah politik pun dimulai sejak tahun 2002 saat dirinya menjabat sebagai kuwu Desa Beber, Kecamatan Beber. Kedekatannya dengan masyarakat kala itu tak perlu diragukan lagi hingga dirinya dipercaya memimpin desa selama sepuluh tahun. Bahkan, sebelum menjadi orang nomor satu di Desa Beber, ia telah aktif dalam organisasi kepemudaan.

“Saya sudah sangat dekat dengan masyarakat desa bahkan sebelum menjadi kuwu. Karena sebelum menjadi kuwu saya juga tergabung dalam organisasi pemuda pancasila, setiap hari bertemu dan mengobrol banyak hal dengan masyarakat,” ujarnya.

Selama menjadi kuwu, program prioritas yang ia gencarkan yaitu tentang pembangunan infrastruktur desa. Karena Tati menilai, saat itu kondisi infrastruktur di Desa Beber terbilang masih tertinggal dan belum merata. Sehingga, ia pun bertekad keras ingin memaksimalkan pembangunan agar desa yang ia pimpin dapat lebih maju. Walhasil ia bisa mencapainya.

“Persoalan infrastruktur jalan atau jembatan rusak, PJU sampai air bersih di desa alhamdulillah bisa ditangani dengan maksimal dan membuat perubahan. Itu menjadi pencapaian saya waktu masih jadi kuwu,” akunya.

Semasa akhir jabatannya menjadi kuwu, Tati tergugah melanjutkan estafet karir politiknya untuk menjadi anggota dewan. Pada tahun 2011, ia pun mulai bergabung dengan Partai Nasdem setelah mendapat dorongan dari masyarakat dan kawan-kawan sejawatnya. Saat itu, Partai Nasdem merupakan partai yang masih baru.

Tati pun berkomitmen untuk selalu dekat serta menampung aspirasi masyarakat. Baginya, membantu dan mengayomi masyarakat adalah kewajiban yang harus ia laksanakan. Wujud komitmennya itu, dengan melangkah maju di pileg tahun 2014. Walhasil, Tati terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2014-2019.

“Alhamdulillah dari Partai Nasdem saya terpilih, itu semua berkat doa dan dukungan masyarakat tentunya,” ucap Tati.

Track recordnya menjadi seorang pemimpin desa dan anggota dewan yang dipercaya masyarakat mengantarkan Tati menuju pileg selanjutnya. Tak disangka, pemilu 2019 akan menjadi periode keduanya menjabat sebagai anggota DPRD. Ia terpilih kembali setelah dengan yakin mencalonkan diri.

Menurutnya, menjadi anggota dewan adalah sebuah kesempatan luar biasa untuk belajar dan menambah ilmu wawasannya. Jika di bangku sekolah ia hanya mendapat teori, maka turun langsung di lingkungan masyarakat ia akan menerapkan teori tersebut dengan baik dan bersungguh-sungguh. Tak lain tujuannya untuk menebar manfaat bagi orang-orang sebagaimana cita-citanya.

“Saya itu bercita-cita pengen jadi orang yang suka menandatangani. Apa yang tertulis disitu yang mengandung nilai manfaat, saya tanda tangani. Menjadi pemimpin yang memberi banyak manfaat untuk orang-orang,” ucap Tati.

Namun, meskipun Tati disibukkan oleh tugas-tugasnya sebagai anggota dewan, ia tak lupa akan jati dirinya sebagai ibu rumah tangga. Ia tak pernah melewatkan momen untuk mengurus dan merawat keluarganya di rumah setelah kewajibannya di kantor selesai.

“Saya fokus menjadi dewan sekaligus menjadi ibu rumah tangga. Terkadang saya juga suka melakukan hobi saya jogging untuk merefleksi diri sambil memandang alam di sekitar rumah,” pungkas Tati.

Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024