Setelah hampir tiga tahun warga Desa Trusmi absen dari gegap-gempita pesta adat, tahun ini mereka kembali berbahagia. Memayu Ki Buyut Trusmi atau kegiatan budaya pergantian atap bangunan makam Ki Buyut Trusmi disambut kemeriahan pengunjung.
Tampak ribuan warga mulai memadati kawasan batik trusmi sejak subuh. Berbagai elemen masyarakat antusias berkumpul di gapura batik trusmi, mulai anak kecil hingga orang dewasa.
Acara Memayu Ki Buyut Trusmi diawali dengan pacuan kuda. Diiringi arak-arakan dengan menampilkan berbagai kebudayaan masyarakat sekitar berupa tari-tarian, hasil kerajinan batik, makanan khas Cirebon hingga patung karakter berukuran raksasa.
Selain parade ogoh-ogoh, kegiatan juga diisi dengan penampilan seni wayang, tahlil akbar di makam ki buyut trusmi, dan ganti welit.
"Alhamdulillah kalau bisa tiap hari kaya gini mah. Tahun ini sukses meriah. Rindu kami seperti terobati setelah 3 tahun mandek,” ucap Yuliana, warga Desa Trusmi Wetan. *Soy