PUBLIKA - NOVEMBER
Judul:
Kabel Listrik Kendur Ancam Keselamatan
Body:
Assalamu’alaikum wr wb.
Salam hormat Bapak/Ibu anggota DPRD. Perkenalkan saya Hadi, warga Kelurahan Kemantren. Saya inggin melaporkan kondisi jaringan kabel listrik yang membentang di atas jembatan Cipager terlihat mengendur dan semrawut. Jika diamati, tampak posisi kabel tersebut hanya berjarak beberapa jengkal dari kepala orang dewasa.
Meski para warga masih bisa melintas, namun kondisinya akan sedikit berbeda ketika cuaca sedang tak bersahabat. Dimana jaringan kabel tersebut dapat berayun ke segala arah sehingga berpotensi mengancam keselamatan.
Demi mencegah hal tak diinginkan, saya harap dinas atau instansi yang berkewajiban segera dapat membenahi instalasi jaringan kabel tersebut. Kami berharap bapak ibu dewan bisa mendorongnya. Sebelumnya terima kasih kepada Cirebon Katon berkenan menerbitkan.
Wassalamu’alaikum wr wb.
(Hadi/Wiraswasta/Kemantren)
Publika 2
Judul:
Gedung Asrama Haji Memprihatinkan
Body:
Belum lama, saya mengikuti pelepasan jemaah umrah di Gedung Asrama Haji Sumber yang berlokasi di Kelurahan Watubelah. Melihat itu, saya melihat Asrama Haji yang merupakan salah satu aset Pemkab Cirebon kondisinya cukup memprihatinkan. Bahkan sangat tidak layak.
Beberapa ruangan dan atap gedung tersebut mengalami kerusakan. Ditambah lagi, belum optimalnya penataan PKL di area depan gedung asrama haji semakin menambah kesan tak terawat.
Boleh jadi, kurangnya keseriusan Pemkab Cirebon merawat serta menjaga aset-aset daerah menjadi salah satu faktor, mengapa aset bangunan tersebut tampak terbengkalai.
Padahal keberadaan Gedung Asrama Haji tersebut cukup vital. Mengingat fungsinya yang selalu ramai saat musim haji dan umrah. Saya berharap ada pembenahan sehingga gedung tersebut juga dapat digunakan untuk kegiatan seremonial juga.
(Ifal/Watubelah/Mahasiswa)
Publika 3
Judul:
Limbah Medis Dibuang Sembarangan
Body:
Pada 29 November yang lalu, warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber sempat dihebohkan dengan adanya temuan limbah medis, yang secara tak sengaja ditemukan pemancing di tepi Sungai Cipager.
Diketahui, limbah yang terdiri dari selang transfusi, infus, hingga jarum suntik tersebut masuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan dapat berakibat pada kesehatan lingkungan terdekat.
Sebagai warga Babakan, saya berharap DPRD Kabupaten Cirebon dapat mendesak pihak berwenang untuk segera menemukan, sekaligus memberi efek jera kepada pelaku pembuangan limbah tersebut.
Selain itu, saya kira perlu adanya monitoring limbah medis secara ketat dari pemerintah ataupun dinas terkait. Jangan sampai ada lagi oknum tak bertanggung jawab dengan seenaknya menyebabkan kerugian bagi orang lain.
(Irham/Mahasiswa/Babakan)
Publika 4
Judul:
Saran Tingkatkan Prestasi Atlet
Body:
Salam hormat Bapak, Ibu DPRD Kabupaten Cirebon. Saya Tio (28), warga Desa Ciwaringin. Sebelumnya, saya tetap menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi para kontingen Kabupaten Cirebon yang telah berjuang di ajang Porprov XIV Jabar Tahun 2022.
Namun di balik gelaran ajang bergengsi tersebut, saat ini Kabupaten Cirebon mengalami penurunan posisi dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Kabupaten Cirebon hanya berhasil menduduki posisi ke-22 di provinsi dengan raihan total 62 medali, sedikit jauh dari hasil yang diharapkan. Berkaitan itu, saya harap ada sinergi dan upaya yang lebih serius baik dari pihak legislatif maupun eksekutif Kabupaten Cirebon, untuk membina atlet-atlet yang kelak bertarung demi mengharumkan nama daerah.
Wassalamu’alaikum wr wb.
(Tio/Guru/Ciwaringin)
