Pagi itu, Wasnadi dan tiga kerabatnya tampak sibuk mempersiapkan perkakas. Mereka hendak melanjutkan rutinitas membuat topeng yang dipesan perguruan tinggi kesenian di Kota Bandung.
Bagi Wasnadi, membuat topeng lebih dari sekadar hobi.
Tak aneh orang di sekelilingnya mengenal Wasnadi sebagai pribadi yang sangat tekun. Saat datang pesanan, Wasnadi akan mengerjakannya hingga larut subuh.
“Kalau lagi banyak orderan kadang jam 4 subuh baru istirahat. Jadi masuk azan subuh saya baru berhenti," kata Wasnadi terkekeh.
Keterampilan Wasnadi dalam mengukir topeng, ia peroleh sejak kecil dari sosok seniman lokal. Namun Wasnadi baru mulai menekuni seni ukir topeng sejak tujuh tahun lalu.
Saat ini, berkat dedikasinya dalam seni ukir, Wasnadi berhasil memborong belasan piagam penghargaan. *Mir