Publika edisi Juli 2022

PUBLIKA - JULI

Ilustrasi PUBLIKA - JULI

Publika 1

Judul:

Mohon Tangani Bau Busuk Limbah Laut

Body:

Assalamualaikum wr wb.

Saya Ruhyat, ingin melaporkan dampak pembuangan limbah dari hasil laut di wilayah Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura yang telah menimbulkan masalah lingkungan. Di antaranya,  pencemaran udara karena bau yang tak sedap. Meski para nelayan mungkin telah akrab dengan bau busuk itu, namun sangat disayangkan jika kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus.

Selain berpotensi menimbulkan masalah bagi lingkungan itu sendiri, kami khawatir kondisi tersebut akan berdampak pada kesehatan. Untuk itu, diperlukan upaya edukasi warga sekitar terutama bagi para pelaku usaha yang menggeluti sektor perikanan agar lebih disiplin dalam menangani limbah sisa produksi.

Saya berharap limbah hasil laut ini bisa segera ditangani atau minimal perlu diawasi oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Wassalamu’alaikum wr wb.

(Ruhyat/Wiraswasta/Mundu)

Publika 2

Judul:

Ratusan Unit Lampu Jalan Mati

Salam hormat Bapak/Ibu anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Saya Alan (35) asal Desa Jatianom. Saya ingin melaporkan kondisi sejumlah fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur pantura Kecamatan Susukan hingga Palimanan yang tidak berfungsi. Setidaknya ada lebih dari 200 unit PJU dalam kondisi mati yang membuat resah pengguna jalan terutama pemotor.

Belum diketahui secara jelas mengapa ratusan unit PJU tidak menyala, namun yang pasti kondisi tersebut sudah berlangsung lama.

Keberadaan unit PJU di jalur pantura memegang peran vital untuk menjaga kondusifitas, kenyamanan serta keamanan terutama di wilayah yang rawan aksi kriminal. Oleh karenanya, saya berharap ada upaya perbaikan PJU, mengingat di beberapa wilayah pantura terkenal akan aksi tindak kejahatan seperti curas, curat dan curanmor (3C). Terimakasih Cirebon Katon berkenan menerbitkan.

(Alan/Karyawan/Jatianom)

 

Publika 3

Judul:

Saran Wahana Balap Motor Sport

Assalamualaikum wr wb.

Minimnya sarana olahraga balap jalanan (road race) di Kabupaten Cirebon berdampak pada maraknya aksi balap liar remaja yang kian menjamur. Kurangnya wahana untuk menyalurkan bakat membuat mereka tidak punya pilihan selain melampiaskan hasrat kompetisi di jalanan umum.

Kendati demikian, aksi balap liar yang sering kita jumpai tidak melulu dilihat negatif. Tak sedikit pelaku otomotif yang akhirnya terpaksa memanfaatkan sepinya kondisi jalan karena hobi. Melihat fenomena tersebut, saya kira sudah saatnya bagi Cirebon membangun lintasan balap yang mendukung untuk mengakomodir kebutuhan mereka.

Sehingga dapat menyaring bakat-bakat potensial atlet motor sport yang berpotensi mengharumkan nama daerah.

Wassalamu’alaikum wr wb.

(Rio/Pehobi Motorsport/Tengahtani)

Publika 4

Judul      :

Awasi BBM Subsidi Eceran

Body

Sejak terbitnya aturan wajib menggunakan aplikasi milik Pertamina mulai diuji coba sebagai syarat pembelian BBM bersubsidi, keberadaan bensin jenis Pertalite di sejumlah SPBU kian sulit didapat. Masyarakat terpaksa membeli BBM non subsidi jenis Pertamax dengan harga hampir dua kali lipat.

Imbas dari kebijakan tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap sektor industri, tarif transportasi pun ikut melambung bersamaan dengan sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi.

Namun di tengah kondisi tersebut, ada satu kejanggalan di sejumlah penjual bensin eceran. Stok mereka (pengecer) bisa dikatakan cukup melimpah. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan SPBU yang notabene penyuplai resmi.

Saya harap ada pengawasan terkait kejadian tersebut. Mengingat untuk melakukan kegiatan usaha hilir migas harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM.

(Wahyu/Guru/Cirebon)

Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024