Selebrasi Hari Jadi
Setiap 2 April, Kabupaten Cirebon senantiasa memperingati hari jadi. Tanggal tersebut ditetapkan berdasarkan peristiwa lampau: lepasnya Kesultanan Cirebon dari Kerajaan Pajajaran pada 2 April 1482 silam.
Tahun ini, usia Kabupaten Cirebon telah genap menginjak 540 tahun. Pemerintah Kabupaten Cirebon maupun seluruh instansi tak luput memeriahkan hari dikenangnya peristiwa pegot tetali pancen tersebut, melalui berbagai macam selebrasi kegiatan. Dari lomba, kajian, pemutaran film hingga ajang seremoni lainnya.
Tak lupa DPRD dan Bupati juga menggelar paripurna hari jadi dengan menampilkan kekhasan budaya dan kesenian Cirebon.
Selebrasi atau ekpresi emosional untuk merayakan hal tertentu merupakan sesuatu yang lumrah. Meski demikian, setiap selebrasi yang dinanti juga mempunyai arti. Lalu apakah makna dan pesan dari selebrasi perayaan hari jadi Kabupaten Cirebon?
Pada edisi ini, dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Cirebon, kami pun menyajikan liputan khusus mengenai bahasa dan aksara Cirebon.
Sebagai satu suku, Cirebon memiliki karakteristik unik bahasa. Hal tersebut tak terlepas dari kondisi geografis yang sempat menjadi wilayah titik temu semua etnis, ras, suku bahkan agama. Sehingga, bahasa Cirebon memiliki kekhasan yang unik dan penting diketahui sejauh mana upaya pelestariannya.
Selain perayaan hari jadi, bulan April tahun ini, kita memasuki bulan ramadan dalam hitungan hijriyah. Ramadan dimaknai sebagai bulan peningkatan ibadah dan sarana perjuangan bagi umat muslim. Oleh karenanya kami seluruh jajaran redaksi majalah Cirebon Katon mengucapkan Marhaban Ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Dan selamat membaca Cirebon Katon.
