Komisi IV - Pastikan Perusahaan Rekrut Tenaga Kerja Lokal
Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon meninjau pengelolaan dan perekrutan tenaga kerja PT Dharma Electrindo Manufacturing yang beralamat di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Siska Karina menyampaikan, monitoring ini untuk evaluasi diketahui sejauh mana perusahaan taat pada aturan. Perusahaan yang berinvestasi wajib memperkerjakan minimal 70 persen tenaga kerja lokal dan 30 persen tenaga kerja luar.
“Dan sudah seharusnya begitu. Perusahaan mengutamakan wilayah setempat untuk bekerja. Kita selalu himbau dan minta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerstrans) untuk lakukan pengawasan dan evaluasi ke seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon,” ujar Siska.
Siska menegaskan, kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja juga harus transparan, karena jika tidak, bisa saja peluang tersebut dimanfaatkan orang yang tak bertanggungjawab (calo) atau justru penerimaan dilakukan internal perusahaan itu sendiri.
Ia pun mengingatkan, apabila ada masyarakat mengetahui ada perusahaan yang tidak merekrut tenaga kerja lokal maka dapat melaporkannya kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon maupun Disnakertrans Kabupaten Cirebon.
Human Resources Development (HRD) PT Dharma Electrindo Manufacturing, Krisna mengatakan, dari mayoritas ribuan karyawan yang bekerja merupakan warga sekitar pabrik. Sisanya warga daerah lainnya yang melamar melalui Disnakertrans Kabupaten Cirebon.
Rata-rata para pekerja mayoritas adalah perempuan. Sebab setiap proses produksi di PT Dharma memerlukan keuletan dan keterampilan yang banyak dimiliki kaum perempuan.
Krisna juga mengungkapkan, perusahaannya selalu berkoordinasi dengan Disnakertrans. Sehingga apabila terjadi pelanggaran maupun hal yang bersifat koordinatif, kata Krisna, Disnakertrasns akan langsung menghubungi dan menegurnya.
Sementara dalam menjamin keselamatan dan perlindungan bekerja, seluruh karyawan telah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau perusahaan.
“Kita upayakan seluruh karyawan memiliki kepesertaan BPJS yang ditanggung perusahaan. Bagi karyawan yang sudah terdaftar BPJS Mandiri akan terus kami usahakan beralih ke BPJS perusahaan,” ungkapnya.
Tak hanya menjamin kepesertaan BPJS, lanjut Krisna, perusahaan juga menyediakan fasilitas olahraga karate atau DOJO dengan prasarana yang lengkap untuk para karyawan.
“Artinya, PT. Dharma Electrindo Manufacturing berkomitmen untuk senantiasa menjaga kualitas SDM karyawannya,” tandas Krisna.
Seperti diketahui, PT Dharma Electrindo Manufacturing ini merupakan perusahaan yang fokus pada bidang wiring harness dan komponen elektrik untuk memasok kebutuhan produsen otomotif.
Berdiri pada Agustus 2002 silam, perusahaan telah dilengkapi fasilitas produksi dengan teknologi canggih. Di antaranya: mesin auto-cutting, middle stripping, mesin auto-cutting dan crimping.
PT Dharma Electrindo Manufacturing senantiasa mengembangkan bisnisnya sesuai prinsip Manajemen Mutu ISO TS 16949 dan Manajemen Lingkungan ISO 14001.
PT Dharma Electrindo Manufacturing juga telah memiliki fasilitas laboratorium untuk menguji standar kualitas produk. Di antaranya, fasilitas pull tester guna mengetahui semua sifat material yang diujikan. Kedua, fasilitas air leak tester untuk menguji tingkat kebocoran. Ketiga, digital microscope untuk mengamati lebih teliti produk yang dibuat.
Selain ketiga fasilitas itu, terdapat tiga fasilitas lainnya yang mendukung proses uji standar kualitas produk. Pertama, harness flex resistance test dengan harness torsibility. Kedua, heating tester untuk mengukur jumlah panas yang hilang. Serta, fuse tester, edges dan burrs tester untuk menghapus bahan-bahan yang tidak digunakan.
Produk yang dihasilkan PT Dharma Electrindo Manufacturing di antaranya adalah wiring harness speedometer, speed sensor cable, main wiring herness, dan juga battrery harness. *Muiz
