Sudah dua tahun, umat Konghucu merayakan Imlek dalam masa pandemi. Mereka pun harus secara bergantian melakukan sembahyang. Namun demikian, tak sedikit pun mengurangi rasa syukur.
Keinginan bercengkerama dengan kerabat dan sesama, dalam perayaan Imlek terpancar dari wajah mereka. Namun terpaksa harus mereka hindari karena aturan protokol kesehatan (prokes) yang harus diterapkan.
"Tapi walau begitu, Imlek di tahun Macan Air ini terasa lebih tenang dan khusyuk. Kita rayakan dengan sederhana," ujar Xia, salah seorang jemaat.