Komisi I - Sampaikan Blanko e-KTP Menipis ke Pusat
Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon mengunjungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI. Kunjungan dalam rangka ingin mengetahui ketersedian blangko e-KTP yang ada di Pemerintah Pusat, dalam hal ini Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Diah Irwany Indriyati mengatakan, saat ini layanan e-KTP di Kabupaten Cirebon terkendala dengan blanko yang kian menipis. Sehingga dikhawatirkan tidak akan mencukupi sampai akhir Desember 2021.
“Kendala ini diketahui setelah melakukan rapat kerja bersama Disdukcapil Kabupaten Cirebon beberapa hari yang lalu,” ujarnya.
Diah menambahkan, beberapa bulan terakhir pelayanan pencetakan e-KTP di Kabupaten Cirebon terkendala dengan sulitnya mendapatkan tinta ribbon. Imbasnya, pelayanan e-KTP kepada masyarakat menurun.
Hal tersebut membuat tak sedikit warga mengeluh lantaran lamanya pembuatan e-KTP. Sebab bagi mereka, masalah tersebut membuat banyak aktifitasnya terlewatkan. Melihat itu, Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon bergegas menindaklanjuti.
Beruntungnya, kata Diah, saat ini kendala tersebut sudah mulai teratasi Dikdukcapil Kabupaten Cirebon. “Kami bersyukur, saat ini ketersediaan tinta ribbon sudah bisa diatasi dan dirasa cukup aman sampai akhir tahun, namun kembali muncul kendala pada ketersedian blangko e-KTP” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon Ade Setiadi menyampaikan, dalam pembuatan E-KTP Disdukcapil Kabupaten Cirebon telah melakukan pelayanan dengan cukup baik.
“Untuk semester sekarang dari jumlah wajib KTP sebanyak 1.685.216 sudah melakukan perekaman sebanyak 1.765.213. Sedangkan jumlah pemilikan E-KTP sebanyak 1.763.249,” katanya.
Sedangkan dalam mengatasi beberapa kendala yang pernah dialami, misalnya ketersediaan blangko E-KTP yang semakin menipis, Disdukcapil Kabupaten Cirebon telah mengurangi mengurangi jumlah penyaluran di setiap kecamatan.
Selain itu, dalam mengantisipasi ketersediaan blangko E-KTP yang semakin menipis juga, Disdukcapil Kabupaten Cirebon mengambil langkah solusi dengan meminjam terlebih dahulu ke Disdukcapil Kabupaten Indramayu sebanyak 500 keping.
Selain itu, Ade juga mengaku tiada henti meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar karena kendala ribbon ini merupakan kendala bersama. Mengingat percatakan e-KTP ini tidak membutuhkan waktu lama.
Ade pun menyebutkan, saat ini masih tersisa sebanyak 780 keping blangko e-KTP yang tersedia di Disdukcapil Kabupaten Cirebon. Persediaan tersebut terbilang menipis lantaran melonjaknya pendaftar e-KTP.
Karena itu, Diah meminta penjelasan Ditjen Dukcapil Kemendagri mengenai stok persediaan blangko yang ada di Pemerintah Pusat.
Kunjungan Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon ini diterima langsung oleh Kepala Seksi Pindah Datang Penduduk Antar Negara Suwandi dan Yuning Sri Harjanti selaku Kepala Seksi Kartu Tanda Penduduk.
Yuning Sri Harjanti menyadari hal tersebut. Menurutnya, kendala menipisnya ketersediaan blangko e-KTP di banyak daerah terjadi pada beberapa bulan terakhir. Hal ini dikarenakan kebutuhan e-KTP melonjak dari yang disediakan tahun ini.
Namun ia mengaku, mulai sekarang hingga Desember 2021 mendatang ketersedian blangko e-KTP sampai akhir Desember 2021 masih aman. Bahkan katanya, beberapa hari kemarin sebagian blanko e-KTP sudah didistribusikan ke beberapa kota dan Kabupaten.
“Sudah ada realisasi dari Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) sebanyak 5.397.000 keping yang akan didistribusikan ke 514 Kota atau Kabupaten,” ungkapnya.
Untuk itu ia mempersilahkan kepada Disdukcapil Kabupaten Cirebon agar segera berkoordinasi langsung dengan bagian pendistribusian blangko e-KTP yang ada di Ditjen Dukcapil untuk mengambil blangko e-KTP yang sudah tersedia. Namun, dengan catatan sudah ada surat pengajuan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pindah Datang Penduduk Antar Negara Bapak Suwandi memohon doa restu agar lelang pengadaan blangko e-KTP tahun 2022 mendatang bisa berjalan lancar.
“Ada sebanyak 10.400.000 keping blangko e-KTP untuk tahun 2022,” pungkasnya.
