Siapa yang terngiang saat mendengar kata ‘Restorasi Indonesia’? Dua kata ini menjadi ciri khas nilai perjuangan Fraksi NasDem. Nilai itulah yang juga diaplikasikan oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi NasDem periode 2019-2024.
“Bedanya hanya tempat, kami konsisten restorasi Kabupaten Cirebon,” ujar Titi Sumanti, sekretaris Fraksi Nasdem Kabupaten Cirebon.
Restorasi Kabupaten Cirebon bukan tanpa alasan. Menurut Titi, banyak persoalan yang harus segera dibenahi di antaranya mengenai pertanian dan kesehatan. Selama menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Titi acap kali mendapat keluhan dari warga, mengenai sulitnya mendapatkan jaminan kesehatan gratis hingga pertanian.
“Saya selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dengan masyarakat. Dan hampir tiap hari, beragam keluhan itu datang. Mulai soal jalan rusak, BPJS sampai pupuk subsidi,” ungkap Titi.
Titi yang juga menjabat anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon menilai, sektor pertanian memiliki banyak persoalan di antaranya irigasi sekunder, tersier hingga sulitnya akses distribusi pupuk.
Oleh karenanya, selama ini ia senantiasa mendorong pemerintah daerah untuk memastikan pupuk bersubsidi terdistribusi tepat sasaran. Titi juga menyesalkan sulitnya akses air saat musim kemarau bagi para petani.
“Mungkin terdengar klise, tapi masalah ini sangat serius, pertanian sektor yang merupakan terbesar di Kabupaten Cirebon. Namun para petani kita masih sulit mendapatkan pupuk subsidi dan air saat musim tanam dan itu terjadi di dapil 6 yang memang sektor pertaniannya lumayan,” ungkapnya.
Selain pertanian, Titi juga menilai masih banyak warga yang belum menerima manfaat dari kesehatan gratis. “Jadi masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh anggota DPRD periode yang akan datang,” paparnya
Fraksi NasDem, kata Titi, senantiasa terbuka untuk masyarakat yang ingin melaporkan persoalan yang terjadi di daerahnya masing-masing.
“Kami Fraksi NasDem terus berupaya agar keberadaan kami di sini benar-benar membawa perubahan bagi Kabupaten Cirebon . Mudah-mudahan kedepan, anggota DPRD kami bisa meneruskan dan menyelesaikan sekaligus memperbaiki apa yang menjadi PR,” pungkasnya. *Soy