Publika edisi September 2023

PUBLIKA - September

Ilustrasi PUBLIKA - September

Judul :

PUBLIKA – September

 

Body

Publika 1

Judul:

Krisis Air Warga Pesisir

Body:

Assalamualaikum wr wb.

Yang terhormat bapak/ibu anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Saya Wawan (29) asal Desa Mundu Pesisir. Saya ingin mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih di wilayah desa kami terutama saat kemarau tiba. Banyak warga kesulitan mendapatkan air dan tak jarang kami harus antr untuk mengambil air di sumur milik pemerintah desa akibat sulitnya mendapatkan air bersih.

Ditambah lagi, Kondisi air sumur semakin lama semakin menyusut. Krisis air bersih yang dialami oleh masyarakat Desa Mundu Pesisir ini sudah bertahun-tahun dirasakan, namun hingga hari ini tak kunjung ada solusi.

Kami berharap DPRD Kabupaten Cirebon, maupun Pemerintah Kabupaten Cirebon dapat melihat serta memberikan perhatian, agar setiap musim kemarau tiba, masyarakat tidak selalu dihantui kekeringan dan krisis air bersih, terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr wb.

(Wawan/Mahasiswa/Mundu Pesisir)

 

Publika 2

Judul:

Awasi Daftar Nama Caleg

Body:

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, daftar nama calon legislatif (caleg) yang terdaftar dalam DCS sebagian merupakan kuwu di Kabupaten Cirebon. Secara regulasi, para kuwu tersebut wajib menyertakan surat pengunduran diri sebagai kuwu, beserta tanda bukti surat tanda terima pengunduran diri dari instansi berwenang.

Akan tetapi, jika kita telaah nama yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, ada sejumlah nama calon yang diketahui belum menyatakan pengunduran diri sebagai kuwu. Hal tersebut tentu bertabrakan dengan regulasi pencalonan. Karenanya, KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus bisa memastikan para calon tersebut bersih dari jabatan yang sedang diemban.

(Sandi/Aktivis/Cipejeuh)

Publika 3

Judul:

Mohon Perbaiki Jalan Lubang Besar

Body:

Assalamualaikum wr wb.

Sepekan lalu di akhir Juli 2023, seorang remaja tersungkur dari sepeda motor saat melewati sebuah lubang dengan kedalaman lebih dari 50 cm di Jalan Raya Kalimeang. Lubang tersebut rupanya sebuah celah yang berasal dari ambruknya konstruksi penyambung jembatan di jalan tersebut. Lambannya respon dinas dalam penanganan pasca insiden, berpotensi menambah daftar panjang korban.

Sebelumnya, lubang yang berada di jalan raya tersebut sudah pernah diperbaiki. Namun karena kurangnya perhitungan teknis, akhirnya kembali rusak. Saya kira, dibutuhkan konstruksi dan material yang lebih solid. Karena jika dilihat, terdapat gap antar beton penyangga yang memungkinkan munculnya lubang seiring waktu. Saya harap bapak/ibu dewan dapat menidaklanjuti masalah ini.

Wassalamu’alaikum wr wb.

(Rani/Karyawan/Kalimeang)

Publika 4

Judul:

Gundukan Aspal Ancam Keselamatan

Body:

Assalamualaikum wr wb.

Salam hormat bapak/ibu anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Saya Vito (21) asal Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Saya ingin melaporkan kerusakan jalan Pantura tepatnya di Jalan Raya Playangan No 66. Di lokasi tersebut, terdapat gundukan aspal setinggi kurang lebih 15-25 cm dengan panjang 4 meter. Gundukan yang berada tepat di tengah badan jalan tersebut jelas mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama pengguna roda dua.

Ditambah lagi, kecepatan kendaraan yang melintas di lokasi tersebut rata-rata mencapai 80-90 km/jam. Maka perlu kiranya, agar kerusakan tersebut segera diperbaiki. Meski sejauh ini, belum terdengar kabar mengenai jatuhnya korban akibat kerusakan tersebut. Tapi akan lebih baik jika dilakukan upaya pencegahan sebelum timbul korban. Saya harap laporan ini dapat segera ditindaklanjuti.

Wassalamu’alaikum wr wb.

(Vito/Buruh/Gebang)

Pencarian
Edisi Terbaru 2024
Agustus 2024
Cover edisi Agustus 2024
Juli 2024
Cover edisi Juli 2024
Juni 2024
Cover edisi Juni 2024