Bila berkunjung ke Desa Mundumesigit, Kecamatan Mundu, terdapat situs Syekh Ki Lobama yang tak pernah sepi peziarah. Terlebih, saat bulan maulid, ratusan peziarah dari berbagai kota akan ramai-ramai memadati makam.
Meski demikian, kondisi situs Syekh Ki Lobama belum tertata rapi. Tak adanya kawasan parkir maupun area khusus ziarah.
Melihat itu, Pemerintah Desa Mundumesigit mulai bersicepat berbenah.
Di tahun 2024, Pemdes Mundumesigit akan merevitalisasi kawasan parkir di area situs, agar kendaraan peziarah aman.
"Karena selama ini di situs tersebut belum ada tempat parkir. Nanti kita akan musyawarah desa dulu untuk membahas anggaran dan sebagainya," ujar Kuwu Desa Mundumesigit Syarifuddin.
Pembenahan tersebut, diperkirakan akan memakan waktu cukup lama dan membutuhkan anggaran yang besar.
Syarifuddin mengungkapkan, tujuan pembenahan tersebut juga diharapkan akan meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Terlebih, Desa Mundumesigit belum memiliki pendapatan dari hasil usaha.
"Nanti kita akan buat warung-warung dikelola Bumdes, dan sebagian dikelola oleh warga setempat," ungkapnya.
Sebelumnya, Bumdes Mundumesigit sempat memiliki program bank sampah, namun belum berjalan optimal.
"Masyarakat mengumpulkannya sendiri lalu dijual sendiri. Sistem pembayaran dikalkulasikan setiap sebulan sekali. Cuma. Sekarang tidak berjalan," jelas Syarifuddin.
Ia pun berharap, agar Pemerintah Kabupaten Cirebon menepati janjinya mengenai pembangunan jalan menuju situs Syekh Ki Lobama. Bila jalan sudah dibuatkan, tentu kendaraan peziarah bisa masuk ke area situs.
"Kalau sekarang kendaraan peziarah hanya bisa parkir di lokasi yang jauh dari situs. Pemkab sudah janji akan bantu buat jalan, kita masih menunggu realisasinya," tandasnya. *Din